MY INSPIRATION
TAN
MALAKA
Tan
Malaka adalah sosok yang paling berjasa bagi kemerdekaan Indonesia. Dialah
pencetus pertama berdirinya Indonesia sebagaimana yang dituliskan dalam bukunya
yang berjudul Naar de Republiek Indonesia 1925. Ide Tan Malaka ini muncul dari situasi
kehidupan bangsa Indonesia yang pada waktu itu mengalami penindasan dari
pemerintah Belanda, terintimewa ketidakadilan kaum buruh di tanah kelahirannya.
Berangkat dari situasi kehidupan inilah, ia mulai mendirikan sekolah bagi para
kaum buruh. Tujuan dari sekolah ini adalah mengajarkan ilmu hitung, bertani,
beternak serta membuka wawasan bagi para kaum buruh bahwa tanah kelahirannya
dikuasai, ditindas, dirampas hak – haknya serta terus membiarkan mereka hidup
dalam kebodohan akan segala hal.
Akan
tetapi, perjuangan Tan Malaka dalam mendirikan sekolah ini, tidaklah mudah.
mengapa? Karena ia harus berhadapan dengan kaum borjuis atau penguasa Belanda
yang sewaktu – waktu bisa membubarkan sekolah tersebut. Di samping itu juga, ia
mengalami kesulitan secara finansial. Namun ia tidak pernah kehabisan ide untuk
mengembangkan sekolah yang baru saja dirintisnya itu. Di mana ia bekerja sama
dengan para kyia dalam organisasi Serikat Islam pada waktu itu. Tujuan dari
kerja sama ini ialah terus mengembangkan sekolah kaum buruh yang sudah
mendapatkan banyak simpatisan dari masyarakat Indonesia pada waktu itu. Selain
itu juga, ia mencari dukungan dari tokoh – tokoh komunis termasyur pada waktu
itu. Misalnya Lenin (revolusi Rusia), Sun Yat Sen (pendiri negara komunis Cina)
serta masih banyak tokoh – tokoh komunis lainnya. Selain itu juga, ia pernah
menjabat sebagai salah satu pemimpin PKI. Di sinilah semangat untuk
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia semakin berpengaruh. Ha inilah yang
mendorong pemerintah Belanda untuk menangkap serta memenjarakannya dari penjara
yang satu ke penjara yang lainnya. Karena cara kepemimpinannya dianggap oleh
Belanda sebagai ancaman yang sangat serius dari kaum pribumi.
Singkat
kata, Tan Malaka telah membuka pintu kemerdekaan bagi bangsa Indonesia melalui
jalur pendidikan dan politik. Namun sejarah ingin menghilangkan namanya dari
salah satu tokoh kepahlawanan Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa
ini. Karena sejarah menganggap Tan Malaka sebagai salah satu tokoh komunis yang
sangat berbahaya bagi bangsa Indonesia. Padahal pemikirannya yang beraliran
kiri itu bertujuan untuk membebaskan bangsa Indonesia dari para penjajah. Namun
ia dikhianati oleh sejarah bangsa ini sendiri.
Comments
Post a Comment