PENJARA BAYANGAN
PENJARA BAYANGAN
CHAPTER 1
"Kalian boleh maju dalam pelajaran, mungkin mencapai deretan gelar kesarjanaan apa saja,
tapi tanpa mencintai sastra, kalian tinggal hewan yang pandai."
Pramoedya Ananta Toer
Pendidikan,
ekonomi dan cinta akan kehidupan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam
diri Carlos.
Pendidikan bagi Carlos
merupakan alarm untuk membangunkan jiwanya yang tidak tahu apa – apa. Melalui
pendidikan, ia dapat bersafari bersama bayangan ide – ide cemerlang dari setiap
penulis buku. Karena, Carlos
melihat dan merasa bahwa melalui pendidikan, ia akan membuka jendela dunia.
Jendela mata batinnya untuk melihat dunia sebagai tempat yang nyaman bagi
setiap makhluk hidup. Itulah, arti pendidikan bagi Carlos.
Seberkas
sinar mentari telah jatuh menerpa mata batinnya untuk mengejar pendidikan. Carlos mengawali masa pendidikannya di
SDK Haumeni. Haumeni merupakan salah satu desa di kecamatan Bikomi Utara,
Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Desa haumeni merupakan salah
satu desa perbatasan antara NKRI dan Timor Leste. Desa Haumeni merupakan saksi
bisu dari kisah perjuangan Carlos
untuk mendapatkan pendidikan. Masa pendidikan Carlos merupakan saat – saat yang sangat
berharga. Karena ia bisa merasakan kemerdekaan sesaat dari kungkungan budaya
sentimental dari keluarga besarnya Carlos.
Bagi keluarga besarnya Carlos,
yang berhak untuk mendapatkan pendidikan hanyalah mereka yang secara taraf
ekonominya cukup. Sedangkan pendidikan bagi keluarganya Carlos hanyalah diperuntukkan sebagai
penggembala ternak di padang sabana nan indah di antara barisan bukit – bukit
yang memisahkan impian Carlos
bersama anak – anak seusianya. Carlos
merasa sangat tersiksa dengan budaya sentimental keluarga besar ayahnya. Akan
tetapi,pendidikan bagi ayah dan ibunya merupakan hal yang terpenting dari
segala – galanya. Karena melalui pendidikan, status dan martabat keluarga Carlos akan terpandang. Walaupun hanya
terpandang di dalam lingkungan keluarga Carlos.
Hari
pun berlalu, Carlos
bergembira menyambut awal perjumpaannya di SDK Haumeni. Ia tak lagi
kesepian.karena ia memiliki teman. Teman yang selalu berbagi dengannya. Suatu
hari, Carlos
bersama dengan teman sebayanya pergi menjelajahi samudera padang sabana di
kampung halamannya. Sembari menikmati keindahan alam ciptaan Tuhan, ia pun
berimajinasikan masa depannya. Mengapa ia harus berimajinasi? Karena
perekonomiannya tak mendukung dia untuk
segala kebutuhannya.
Comments
Post a Comment