JEMBATAN

JEMBATAN

Jauhku berjalan sembari ku arahkan pandanganku ke ujung jembatan itu. Ketika mataku bertautan dengan ujung jembatan itu, ku rasakan getaran alam jagat raya yang sedang menertawakan diriku. Tertawaan yang dipancarkan oleh alam kepada diriku, seakan – akan mengingatkanku untuk terus melangkah. Setapak demi setapak ku lewati dengan ketidakpercayaan. Waktu pun terus bergulir, ku terus memandangi ujung jembatan itu sembari menikmati alunan musik dari rumah pak James.
Alunan musik dari rumah Pak James semakin lama semakin menghipnotis diriku. Diriku tak berdaya lagi dengan alunan musik yang semakin menyihir seantero pikiran dan jiwaku. Jiwaku menari seolah – olah dunia ini hanyalah milikku seorang diri. Tak peduli sampai kapan ku akan terus memandangi ujung jembatan itu. Namun yang pasti, ku akan terus berjalan dan terus berjalan sembari menelusuri gegap – gempitanya lorong – lorong kehidupan musik dari rumah Pak James.
Waktu pun terus berjalan, ku jatuh cinta dengan alunan musik itu. Karna su sayang. Cintaku pada ujung jembatan itu semakin membara. Bagaikan bara api yang ada di rumah Pak Rafa. Bara cintaku pada ujung jembatan itu telah memberikan nutrisi kehidupan kepadaku. Nutrisi atau daya yang ku peroleh membantuku untuk sampai pada ujung jembatan itu. Karena kerinduan terdalamku adalah untuk sampai di ujung jembatan itu.
Potretan singkat dari kisah jembatan yang di atas adalah penulis mau memberikan animasi singkat kepada para pembaca untuk selalu melihat segala apa yang ada disekitar Anda harus disyukuri. Bersyukur atas rahmat kehidupan yang kita terima dari Sang Pemberi alam semesta ini.

Comments

Popular posts from this blog

PENJARA BAYANGAN

HANYA 8 JAM HIDUP ANDA DIUBAH

BUDAYAKU JATI DIRIKU